*LAGUNE WINGI
==========%%%%
SLUKU-SLUKU BATHOK*
```Sluku-sluku bathok,
Bathoké éla-élo
Si Rama menyang Solo,
Oléh-oléhé payung mutho.
Mak jenthit lolo lo bah,
Yén mati ora obah
Yén obah medéni bocah,
Yen urip goléko dhuwit"```
*Sluku-sluku bathok:*
_Hidup tidak boleh dihabiskan hanya untuk bekerja. Waktunya istirahat ya istirahat, untuk menjaga jiwa dan raga agar selalu dalam kondisi seimbang. Bathok atau kepala kita perlu beristirahat untuk memaksimalkan kemampuannya._
*Bathoké éla élo
_Dengan berdzikir *(éla-élo = Laa Ilaaha Ilallah)*, mengingat Allah, syaraf neuron di otak akan mengendur. Ingatlah Allah, dengan mengingat-Nya hati menjadi tentram._
*Si Rama menyang Solo:*
_*Siram (mandilah, bersucilah)* menyang (menuju) *Solo (Solat).* Lalu bersuci dan dirikanlah salat._
*Oléh-oléhé payung mutho
_Maka kita akan mendapatkan perlindungan (payung) dari Allah, Tuhan kita._
*Mak jenthit lolo lo bah
_Kematian itu datangnya tiba-tiba, tak ada yang tahu. Tak dapat diprediksi tak juga terkira. Tak bisa dimajukan atau dimundurkan walau sesaat._
*Wong mati ora obah
_Saat kematian datang, semua sudah terlambat. Kesempatan beramal hilang._
*Yen obah medéni bocah
_Banyak Jiwa Yang-Rindu Untuk-Kembali Pada-Allah ingin minta dihidupkan, tapi Allah tak mengizinkan. Jika mayat hidup lagi maka bentuknya pasti menakutkan dan madlaratnya tentu lebih besar._
*Yén urip goléko dhuwit
_Kesempatan untuk beramal hanya ada di saat sekarang (selagi mampu sekaligus ada waktu) bukan di nanti (ketidakmampuan dan hilangnya kesempatan), tempat beramal hanya di sini (Dunia) perbanyaak ibadah
_*Sunan Kalijogo luar biasa ya, dengan bahasa yg sangat sederhana